Salah satu dampak terbesar dari perkembangan teknologi dalam dunia kesehatan adalah penelitian teknis yang menghubungkan dokter dan tenaga medis untuk melakukan diagnosis yang lebih akurat dan cepat. Dengan bantuan MRI, CT scan, dan mesin USG, dokter kini memiliki alat yang mereka butuhkan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan dengan lebih cepat. Perangkat ini juga memudahkan dokter dalam merawat pasiennya.

Salah satu perkembangan paling menjanjikan dalam bidang genetika adalah CRISPR-Cas9. Teknologi canggih ini memungkinkan para ilmuwan untuk mengedit gen dengan presisi dan mudah. ​​Teknologi ini digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari kedokteran hingga pertanian.

Meskipun banyak manfaatnya, para kritikus khawatir jika teknologi ini digunakan untuk tujuan yang merugikan, teknologi ini dapat menimbulkan dampak yang luas bagi dunia. Jika teknik CRISPR-Cas9 diterapkan pada gen manusia, hal itu dapat menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan manusia. Selain itu, hal itu dapat mengarah pada terciptanya makanan dan produk hewani yang dimodifikasi secara genetika yang tidak dapat melawan penyakit.

Munculnya teknologi baru ini merupakan titik balik utama dalam sejarah biologi. Teknologi ini kemungkinan akan merevolusi cara manusia hidup, bekerja, dan bermain. Perkembangan baru ini siap mengubah segalanya, mulai dari pertanian hingga bioteknologi.

Menurut Jennifer Doudna, seorang ilmuwan yang mengembangkan metode CRISPR-Cas9, teknologi revolusioner ini merupakan alat yang ampuh yang akan memungkinkan kita merekayasa tanaman dan hewan dengan karakteristik yang diinginkan. Potensi terbesarnya adalah membantu memecahkan masalah kelaparan global, yang memengaruhi miliaran orang di seluruh dunia. Abad mendatang kemungkinan akan menjadi masa kemajuan teknologi besar-besaran, yang akan memengaruhi setiap aspek kehidupan kita.

Namun, penting untuk diingat bahwa sisi buruk teknologi ini sama besarnya dengan sisi baiknya. Jika teknologi ini disalahgunakan, dampaknya dapat sangat buruk terhadap lingkungan, stabilitas masyarakat, dan ekonomi.

CRISPR – Cas9 berpotensi menciptakan patogen baru dengan virulensi tinggi atau resistensi terhadap obat antimikroba. Selain itu, patogen ini dapat ditularkan antara manusia dan hewan, sehingga mengakibatkan pandemi. Di masa mendatang, jika teknologi ini digunakan untuk memproduksi makanan dan hewan yang dimodifikasi secara genetik, mereka akan mampu melawan penyakit dan virus.

Di masa mendatang, pengembangan CRISPR – Cas9 akan berdampak pada kehidupan manusia dengan cara yang bahkan tidak dapat kita bayangkan. Potensi teknologi ini tidak terbatas, dan kita harus berhati-hati tentang penerapannya pada gen manusia. Itulah sebabnya penting untuk terus mengikuti berita dan perkembangan terkini dalam penyuntingan genom dengan CRISPR – Cas9.