Dampak Positif dan Negatif Editing Genom pada Organisme

Munculnya teknologi yang disebut-sebut berpotensi mengubah susunan genetik manusia telah disambut dengan kegembiraan dan antisipasi yang besar. Disebut-sebut sebagai salah satu terobosan ilmiah paling signifikan di abad ke-21, penyuntingan genom dapat merevolusi beberapa bidang, termasuk makanan, obat-obatan, dan lingkungan. Namun, terlepas dari dampak positif teknologi baru ini, ada juga unsur kontroversi yang menyertainya. Beberapa kritikus mengklaim bahwa penyuntingan gen berpotensi menciptakan hasil yang tidak alami atau bahkan eugenik pada manusia, sementara yang lain mendukung penelitian tersebut sebagai langkah penting menuju masa depan yang lebih baik bagi umat manusia.

Pengeditan genom melibatkan penyisipan segmen kecil DNA ke dalam sel organisme. Hal ini dilakukan dengan menggunakan sistem yang disebut CRISPR, yang memungkinkan para ilmuwan untuk menargetkan lokasi tertentu dalam genom dan membuat perubahan yang tidak mungkin dilakukan dengan cara konvensional. Proses ini sangat cepat dan berpotensi memungkinkan terciptanya organisme yang sama sekali baru.

Selain itu, hal ini dapat mempermudah para ilmuwan untuk memperkenalkan sifat-sifat pada hewan atau tanaman yang saat ini tidak mungkin dihasilkan melalui metode pemuliaan tradisional. Selain itu, penyuntingan genom dapat digunakan untuk memperbaiki cacat genetik dan kondisi keturunan lainnya.

Proses penyuntingan genom menjadi salah satu teknologi penting tujuan abad ke-21 dan membawa revolusi biologi baru dalam berbagai sektor yang berhubungan dengan ikan, pertanian, industri, medis, atau lingkungan. Jika dimanfaatkan dengan baik, ini akan membuat kesejahteraan manusia lebih baik dan mempercepat penggunaan tidak sulit.

Penyunting gen adalah sebuah pertandingan besar yang berhubungan dengan aspek fisik dan mental, yang diterima oleh ilmuwan Francis Galton di abad ke-20. Galton menyatakan bahwa kualitas manusia dalam aspek fisik dan karena adanya kebebasan produksi individu.

Dia menemukan bahwa penyunting gen tidak diberitahukan oleh peneliti, yang bertanya bahwa gerakan ini adalah rekan yang tidak harus ditemukan dengan penyutan tetap yang sulit. Dia menemukan bahwa tidak sulit sebuah tetap yang tidak mungkin terjadi sulit membuat sebagian besar komunikasi yang baru.