Resistansi antibiotik semakin menjadi masalah global, menuntut solusi inovatif. Teknik yang menjanjikan dalam mengatasinya adalah rekayasa genetik. Teknik ini melibatkan manipulasi gen dalam organisme untuk menghasilkan produk yang diinginkan, dalam hal ini, sintesis protein yang dapat melawan bakteri resisten antibiotik. Dengan demikian, teknik ini berpotensi untuk ‘meretas’ resistansi antibiotik. Meski demikian, tentu saja, implementasi teknik seperti ini membutuhkan penelitian dan pertimbangan etis yang cermat. Selain itu, kemampuan untuk memantau dan mengendalikan proses ini juga penting dalam memastikan keberhasilan dan keamanan penggunaannya. Mengingat keadaan krisis resistansi antibiotik saat ini, teknik rekayasa genetik mungkin menjadi kunci dalam menciptakan solusi efektif dan berkelanjutan.