Mengenal Revolusi Farmasi: Rekayasa Genetik Dalam Penciptaan Obat
Revolusi farmasi tengah berlangsung di Indonesia. Teknologi canggih berbasis rekayasa genetik kini mampu menciptakan obat-obatan murah dan cepat. "Rekayasa genetik memberikan kita kekuatan untuk merubah DNA, basis dari semua kehidupan," ujar Dr. Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, peneliti biologi molekuler dari LIPI.
Segala jenis penyakit, mulai dari kanker hingga penyakit langka, kini bisa ditanggulangi dengan lebih efektif. Bukan hanya itu, proses pembuatannya pun lebih cepat. Dengan rekayasa genetik, para ilmuwan mampu mempercepat proses pembuatan obat. Dalam beberapa kasus, obat bisa selesai diproduksi dalam hitungan minggu, bukan bulan atau tahun.
Rekayasa genetik pula yang memungkinkan pengembangan vaksin Covid-19 dalam tempo yang sangat cepat. Pengembangan vaksin biasanya memakan waktu bertahun-tahun, namun berkat rekayasa genetik, vaksin Covid-19 dapat diproduksi dalam kurun waktu satu tahun. "Ini adalah terobosan besar dalam dunia farmasi," tutur Dr. Ahmad.
Menuju Era Baru: Manfaat Rekayasa Genetik Untuk Obat Murah dan Cepat
Manfaat lain dari rekayasa genetik adalah penurunan biaya produksi obat. Dengan teknologi ini, biaya pembuatan obat dapat ditekan. Hasilnya, obat-obatan menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat. "Dengan rekayasa genetik, kita bisa menghasilkan obat-obatan dengan biaya yang jauh lebih murah," papar Dr. Ahmad.
Proses produksi yang lebih cepat juga berdampak pada harga obat. Karena produksi lebih cepat, maka biaya operasional pun bisa ditekan. Ini berarti obat bisa diproduksi dengan harga yang lebih murah, dan tentunya lebih cepat sampai ke tangan pasien.
Selain itu, rekayasa genetik juga memungkinkan pembuatan obat yang lebih spesifik. Dengan memodifikasi gen-gen tertentu, obat dapat dirancang untuk menarget penyakit tertentu. Ini berarti obat yang dihasilkan lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih kecil.
Revolusi farmasi berbasis rekayasa genetik ini membuka era baru dalam dunia kesehatan. Dengan obat yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih efektif, kita bisa berharap bahwa akses masyarakat terhadap pengobatan akan semakin mudah dan cepat. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Ahmad, "Ini adalah awal dari revolusi besar dalam dunia farmasi."