Sebagai alat pemotongan DNA yang revolusioner, CRISPR mengubah wajah rekayasa genetik. Teknologi ini menjanjikan solusi baru dalam merespon tantangan perubahan iklim pada tumbuhan. Dengan memanfaatkan CRISPR, para ahli biologi bisa merancang tumbuhan yang lebih tahan terhadap kondisi iklim yang ekstrem dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan. Ini membuka peluang besar untuk meningkatkan produktivitas dan daya tahan tanaman di masa depan.