Rekayasa genetik memainkan peran penting dalam upaya pengurangan polusi dan limbah di Indonesia. Bioteknologi modern ini memiliki potensi mengubah mikroorganisme menjadi ‘pembersih’ alami, mampu mengurai polusi. Selain itu, rekayasa genetik juga bisa digunakan untuk menciptakan tanaman yang lebih tahan terhadap polutan, mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Dengan demikian, penerapan teknologi ini berpotensi besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.