Rekayasa Genetik untuk Meningkatkan Kekebalan Tanaman terhadap Hama

Dalam dunia pertanian modern, rekayasa genetik sering digunakan untuk meningkatkan kekebalan tanaman terhadap hama. Teknologi ini, yang menggunakan prinsip-prinsip biologi molekuler untuk memodifikasi struktur genetik tanaman, telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Sebagai contoh, gen-gen yang membuat tanaman resisten terhadap serangan hama dapat ditransfer ke spesies tanaman yang rentan. Hasilnya, tanaman menjadi lebih kuat dan mampu bertahan dari serangan hama, meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Namun, rekayasa genetik juga menimbulkan tantangan dan kontroversi, khususnya mengenai dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penggunaannya perlu diatur dengan ketat oleh pihak berwenang.